Profil Ilham Akbar Fauzi



Assalamualaikum Wr. Wb.
      Hai...!!! salam sejahtera bagi semua pembaca,, saya akan perkenalkan sedikit tentang diri saya,,,
Nama saya Ilham  akbar Fauzi,, saya dilahirkan di Rangkasbitung, dan Saya dibesarkan oleh ke dua orang tua saya di kota rangkasbitung pula... ini lah kota masa masa kecilku yakni kota rangkasbitung,, sebuah kota yang amat sangat bersejarah dalam kehidupan saya. saya di ciptakan oleh Allah Swt di muka bumi ini dan bertempat tinggal di rangkasbitung,,, saya berasal dari keluarga yang amat sederhana, orangtua saya hanyalah pegawai kecil dengan golongan IIc saja,, akan tetapi saya bersyukur mempunyai ke dua orangtua yang sangat baik dan perhatian terhadap anak-anaknya,, saya 4 bersaudara dan saya adalah anak yang ke-4 (Bungsu), ketika saya sudah berumur 6 thn dan cukup waktu untuk bersekolah, lalu orangtua saya memasukan saya sekolah di SDN Aweh 02 Rangkasbitung yang sekarang menjadi SDN 02 KalangAnyar.. dari mulai saya lahir sampai sekarang orangtua saya selalau mengajarkan kepada saya untuk hidup selalu jujur pada setiap orang, agar kita dapat di percaya oleh masyarakat, dan pada saat Saya lulus SD tahun 2004 kemudian saya melanjutkan sekolah ke SMPN 1 Rangkasbitung. Nah pada saat masa-masa ABG inilah adalah masa yang sangat sulit untuk dilalu dalam sejarah hidup manusia, pada masa ABG rasa ingin tahu itu sangatlah tinggi, akan tetapi saya selalu ingat nasihat orangtua saya bahwa janganlah kamu terjerumus pada hal-hal yang Negatif. Pesan itu lah yang menjadikan pegangan dalam masa-masa ABG saya hingga sekarang. Dan setelah saya selesai menempuh pendidikan di SMP saya kemudian melanjutkan sekolah ke SMK PGRI Rangkasbitung. Dengan mengambil Progam Jurusan yang sesuai minat dan cita-cita saya yakni mengambil program jurusan Tekhnik Komputer dan Jaringan ( TKJ ). Nah di masa-masa SMK inilah saya mulai mengembangkan potensi dan bakat yang saya miliki untuk menjadi orang yang cerdas dan selalu berfikir untuk maju, pada masa-masa sekolah SMK saya sudah mencoba untuk hidup lebih mandiri, saya bekerja di bengkel LAS Listrik ikut dengan teman saya, namun itu semua dengan izin kedua orangtua saya. Setelah kedua orangtua saya menyetujuinya lalu saya membagi waktu kapan saya harus melaksanakan kewajiban saya sebagai siswa dan kapan waktunya untuk belajar mandiri (bekerja). Saya bekerja setelah pulang sekolah dari siang sampai sore, dan apabila hari libur saya bekerja dari pagi sampai sore, nah disinilah saya mulai bisa merasakan betapa susahnya untuk mencari uang untuk bertahan hidup,, dan setelah pengalaman itu saya selalu menghargai uang sekecil apapun yang telah saya terima, dan selalu bersyukur pada Allah Swt. Karena dengan kita selalu bersyukur Allah akan menambahkan nikmatnya pada kita. dan pada saat saya lulus sekolah sayapun berhenti kerja di bengkel LAS Listrik, dan kemudian saya pergi merantau ke kota Tangerang untuk mencari kerja, dan mungkin allah belum mengijinkan saya untuk bekerja, sudah 2x saya mengalami kegagalan test di Tangerang saya pulang ke-Rangkasbitung. dan saya selalu sabar,, singkat cerita kemudian saya di suruh melanjutkan sekolah ke-Perguruan Tinggi, pada saat saya mau mendaftar pada guru saya waktu di SMK dan beliau juga dosen di salah satu perguruan tinggi yang berada di rangkasbitung, saya ditawarkan untuk bekerja bersama beliau di PKH Kab. Lebak, dalam proyek input data Validasi RTSM di PKH kab. Lebak, syukur alhamdulillah saya bisa bekerja dengan baik dengan tidak mengecewakan beliau..
dan tiba saatnya saya habis kontrak saya tidak bisa diperpanjang kembali karena saya belum memenuhi syarat yakni bergelar pendidikan minimal D3 atau S1.. Duh Nanggur lagi deh... hehehe...!!!!
     Nah Ketika saya baru keluar dari PKH sekitar 2 minggu kemudian saya kemudian bekerja Di Pemerintah Daerah Kab. Lebak.. pekerjaan inilah yang sangat saya inginkan dan orangtua saya harapkan..
dan syukur alhamdulillah juga sebelum saya kuliah saya sudah bekerja,,, terima kasih ya allah engkau telah mengabulkan doa hambamu ini...
    Pesan saya pada semua pembaca yang budiman, "Janganlah kamu melawan sama orangtua kamu,, dan yakinlah selalu pada Allah Swt. Kunci hidup hanya dua, Satu jujur dan yang kedua benar... insya allah hidup kita akan bahagia dunia akhirat," amin ya robal alamin....

    Nah pembaca yang budiman mungkin itu perkanalan sedikit tentang diri saya pribadi, kurang dan lebihnya saya mohon maaf...

Wassalamualaikum Wr. Wb.

0 Comments