Media Informasi – hari merupakan hari terkahir ditahun 2019
dimana nanti malam merupakan puncak pergantian tahun 2020, pada momentum
pergantian tahun banyaknya yang menggelar berbagai acara dalam menyambut malam
pergantian tahun di berbagai kota – kota besar di Indonesia.
Para pedagang terompet biasanya terlihat berjajar di
sepanjang jalan di pusat keramaian untuk menajajakan barang dagangannya, namun
pada tahun kali ini sebagai mana di kutip dari media Online CNN.Com bahwa pasca
isu yang beredar bahwa meniup terompet di malam pergantian tahun di haramkan
membuat pedagang mengeluh terhadap omset pendapatan dari hasil jual terompet.
Hal ini dikemukaan oleh pria berusia 56 tahun supadri yang
tengah menjajakan terompet seorang diri, tidak ada temannya yang berjualan
terompet. Berbeda dengan tahun – tahun sebelumnya, masih banyak temannya yang
berjualan terompet, namun pada kali ini ia hanya seorang diri. Barang yang
didagangkannya juga berkurang hanya berjumlah 300 terompet. Padahal ia mengaku
pada tahun – tahun sebelumnya ia dapat menjual hingga 700 – 800 terompet.
Kali ini ia tetap nekat tetap berjualan walau hanya seorang
diri tanpa ada temannya yang lain, tentunya ia pun membuat strategi banting
harga agar barang dagangan yang ia jajakan habis terjual pada hari ini
menjelang malam pergantian tahun 2020.
Supardi hanya bisa berharap agar barang yang ia jual bisa
habis, dan mendapatkan untung, walau tidak mendapatkan untung ia hanya pasrah
ketika ia hanya pulang dengan hanya balik modal saja. IAM
Sumber : https://www.cnnindonesia.com/
0 Comments