Assalamualaikum Wr. Wb.
Salam sejahtera buat semuanya, khususnya bagi para IT yang ingin mengetahui bagaimana cara memasang sendiri Kabel UTP pada konektor RJ45 untuk membentuk sebuah jaringan komputer dan saling berhubungan tanpa mengandalkan orang lain..
Dan sedikit cerita dari pengalaman saya dulu waktu sekolah, begitu saya belajar pemasangan kabel UPT pada konektor RJ 45 alhamdulillah saya langsung bisa dengan hasil yang baik, serta menghasilkan sinyal yang bagus pada jaringan komputer yang saya buat,dan pada saat test Uji Kompetensi syukur alhmdulillah saya bisa memasang kabel UPT dalam wktu singkat,, sebetulnya mudah dalam pemasangan kabel UTP ini, kita hanya butuh ketekunan dan keseriusan dalam memasangnya serta menyusun susunan yang baik pada kabel UPT yang akan kita pasang pada konektor RJ45. nah semoga para pembaca bisa seperti saya dalam belajar pemasangan kabel UPT pada Konektor RJ 45..
Sebetulnya Tutorial singkat ini sangat cocok sekali buat Anda yang sedang belajar dan membuat jaringan komputer dengan harga yang ‘MURAH’ khususnya yang terdiri lebih dari dua client yang pake hub (jauh lebih murah daripada router ). To the point! pasti teman-teman ada yang belum mengetahui Apa sih kabel UTP itu? Kabel UTP itu adalah kabel khusus buat transmisi data. UTP, singkatan dari “Unshielded Twisted Pair”. Disebut unshielded karena kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik. Dan disebut twisted pair karena di dalamnya terdapat pasangan kabel yang disusun spiral alias saling berlilitan. Ada 5 kategori kabel UTP. Dari kategori 1 sampai kategori 5. Untuk jaringan komputer yang terkenal adalah kategori 3 dan kategori 5.
Foto Kabel UPTKategori 3 bisa untuk transmisi data sampai 10 mbps, sedang kategori 5 sampai 100 mbps. Kalau hanya buat misalnya jaringan komputer di kantor atau kampus atau warnet, paling hemat ya menggunakan yang kategori 3. Itu sudah lebih dari cukup.Setahu penulis ada banyak merek yang beredar di pasaran, hanya saja yang terkenal bandel dan relatif murah adalah merek Belden – made in USA. Kalau mau yang lebih murah dan penggunaannya banyak, maka beli saja yang satu kotak, panjangnya sekitar 150 meter. Jangan lupa beli konektornya. Konektornya bentuknya seperti colokan telepon hanya saja lebih besar. Bilang saja mau beli konektor RJ-45.
Foto Tang untuk meng-Krip Konektor yang sudah terpasang kabel UPTOK sekarang peralatan udah siap, penulis mulai saja. Secara umum, pemasangan kabel UTP tersebut ada dua tipe, yaitu tipe straight dan tipe cross. Disebut tipe straight soalnya masing-masing kabel yang jumlahnya 8 itu berkorespondensi 1-1, langsung. Sedangkan disebut cross soalnya ada persilangan pada susunan kabelnya. Bingung?OK! Untuk tipe straight itu digunakan untuk menyambungkan kabel dari client ke hub. Sedangkan untuk tipe cross adalah untuk client langsung terhubung ke client (cpu to cpu) atau juga dari hub ke hub.
Kita bahas dulu yang tipe straight
Foto Konektor RJ - 45 dengan lubang Jack utuk memasukan kabel UTPYang penting adalah pin nomor 1,2,3 dan 6. Jadi misal yang disambung hanya pin 1,2,3 dan 6 sedangkan pin yang lain tidak dipasang, tidak jadi masalah. Untuk lebih jelasnya silakan lihat gambar di bawah yang penulis foto dari sebuah buku.
Foto Lan Tester
Untuk tipe cross itu digunakan untuk menyambungkan langsung antar dua PC, atau yang umumnya digunakan untuk menyambungkan antar hub. (misalnya karena colokan di hubnya kurang). Cara pemasangannya juga sebenarnya mudah, sama seperti tipe straight, pin yang digunakan juga sebenarnya hanya 4 pin saja, yaitu pin 1, 2, 3 dan 6. Yang berbeda adalah cara pasangnya. Kalau pada tipe cross, pin 1 disambungkan ke pin 3 ujung yang lain, pin 2 ke 6, pin 3 ke 1 dan pin 6 ke 2. Praktisnya begini, pada ujung pertama Anda bisa susun pinnya sesuai standar untuk yang tipe “straight”, sementara itu di ujung yang lain Anda susun pinnya sesuai standar buat tipe “cross”.Masih bingung? Begini cara mudahnya:Ujung pertama:
Wasalam...
Salam sejahtera buat semuanya, khususnya bagi para IT yang ingin mengetahui bagaimana cara memasang sendiri Kabel UTP pada konektor RJ45 untuk membentuk sebuah jaringan komputer dan saling berhubungan tanpa mengandalkan orang lain..
Dan sedikit cerita dari pengalaman saya dulu waktu sekolah, begitu saya belajar pemasangan kabel UPT pada konektor RJ 45 alhamdulillah saya langsung bisa dengan hasil yang baik, serta menghasilkan sinyal yang bagus pada jaringan komputer yang saya buat,dan pada saat test Uji Kompetensi syukur alhmdulillah saya bisa memasang kabel UPT dalam wktu singkat,, sebetulnya mudah dalam pemasangan kabel UTP ini, kita hanya butuh ketekunan dan keseriusan dalam memasangnya serta menyusun susunan yang baik pada kabel UPT yang akan kita pasang pada konektor RJ45. nah semoga para pembaca bisa seperti saya dalam belajar pemasangan kabel UPT pada Konektor RJ 45..
Sebetulnya Tutorial singkat ini sangat cocok sekali buat Anda yang sedang belajar dan membuat jaringan komputer dengan harga yang ‘MURAH’ khususnya yang terdiri lebih dari dua client yang pake hub (jauh lebih murah daripada router ). To the point! pasti teman-teman ada yang belum mengetahui Apa sih kabel UTP itu? Kabel UTP itu adalah kabel khusus buat transmisi data. UTP, singkatan dari “Unshielded Twisted Pair”. Disebut unshielded karena kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik. Dan disebut twisted pair karena di dalamnya terdapat pasangan kabel yang disusun spiral alias saling berlilitan. Ada 5 kategori kabel UTP. Dari kategori 1 sampai kategori 5. Untuk jaringan komputer yang terkenal adalah kategori 3 dan kategori 5.
sebetulnya ada 2 type yang harus kita perhatikan dalam pemasangan kabel UPT, type yang pertama adalah type Straight (infrastruktur) dan kedua type crossover (peer to peer)..
Pemasangan kabel dengan type straight (infrastruktur) yaitu apabila kita akan memasang jaringan komputer dengan client lebih dari 2 dengan 1 server, sedangkan type crossover (peer to peer) yaitu type yang digunakan untuk jaringan komputer dan hanya 2 komputer saja yang saling berhubungan, type crossover ini biasanya digunakan hanya untuk berbagi data dari dua komputer, dan dimana komputer satu bisa bertindak sebagai server dan yang satunya lagi sebagai client, begitupula sebaliknya.
Pemasangan kabel dengan type straight (infrastruktur) yaitu apabila kita akan memasang jaringan komputer dengan client lebih dari 2 dengan 1 server, sedangkan type crossover (peer to peer) yaitu type yang digunakan untuk jaringan komputer dan hanya 2 komputer saja yang saling berhubungan, type crossover ini biasanya digunakan hanya untuk berbagi data dari dua komputer, dan dimana komputer satu bisa bertindak sebagai server dan yang satunya lagi sebagai client, begitupula sebaliknya.
Foto Kabel UPT
Foto RJ – 45 yang masih baru, belum di Krip pake tang
Satu lagi yang sangat penting, Anda harus punya tang khusus buat memasang konektor ke kabel UTP, istilah kerennya adalah “crimp tool”. Alat ini gunanya untuk ‘mematikan’ atau ‘menanam’ konektor ke kabel UTP. Jadi sekali sudah di ‘tang’, maka sudah tidak bisa dicopot lagi konektornya. Dan kalau mau yang lebih OK, biar tidak nanggung maka beli pula sebuah LAN tester. Anda bisa membeli yang merek dari Taiwan saja agar lebih murah. Bentuknya seperti kotak dan ada lampu LED-nya delapan pasang dan bisa kedap-kedip.
Foto Tang untuk meng-Krip Konektor yang sudah terpasang kabel UPT
Kita bahas dulu yang tipe straight
Tipe ini adalah yang paling gampang dibuat. Kenapa? Soalnya langsung korespondensinya 1-1. Standar urutannya begini (dilihat dari lubang konektor, dari kiri ke kanan – lihat Gambar 4) : 2 oranye – 1 hijau – 2 biru – 1 hijau – 2 coklat . 2 oranye disini maksudnya pasangan oranye muda sama oranye tua dan seterusnya. Tapi tidak usah ikut standar pewarnaan itu juga sebenarnya tidak masalah. Yang penting urutan kabelnya. Misal ujung pertama urutan pin pertamanya oranye muda, maka ujung yang lain urutan pin pertamanya juga harus oranye muda, jadi antar ujung saling nyambung. Sebenarnya tidak semua pin tersebut digunakan.
Foto Konektor RJ - 45 dengan lubang Jack utuk memasukan kabel UTP
Foto jenis metode yang akan kita buat, kiri urutan korespondensi buat tipe straight dan kanan yang cross
Waktu akan memasangnya, maka potong ujung kabelnya, kemudian susun kabelnya trus diratakan dengan pisau potong yang ada pada crimp tool. Andak tidak perlu repot harus melepaskan isolasi pada bagian ujung kabel, karena waktu Anda memasukan kabel itu ke konektor lalu ditekan (pressed) dengan menggunakan crimp tool, sebenarnya saat itu pin yang ada di konektor menembus sampai ke dalam kabel. Perhatikan, agar penekannya (pressing) yang keras, soalnya kalau tidak keras kadang pin tersebut tidak tembus ke dalam isolasi kabelnya. Kalau sudah kemudian Anda test menggunakan LAN tester. Masukkan ujung ujung kabel ke alatnya, kemudian nyalakan, kalau lampu led yang pada LAN tester menyala semua, dari nomor 1 sampai 8 berarti Anda telah sukses. Kalau ada salah satu yang tidak menyala berarti kemungkinan pada pin nomor tersebut ada masalah. Cara paling mudah yaitu Anda tekan (press) lagi menggunakan tang. Kemungkinan pinnya belum tembus. Kalau sudah Anda tekan tetapi masih tidak nyambung, maka coba periksa korespondensinya antar pin udah 1-1 atau belum. Kalau ternyata sudah benar dan masih gagal, berarti memang Anda belum beruntung. Ulangi lagi sampai berhasil.Foto Lan Tester
LAN TESTER adalah alat untuk memeriksa benar tidaknya sambungan kabel. Untuk tipe straight jika benar maka led 1 sampai 8 berkedip.
Berikut adalah gambar dari bawah dari ujung kabel UTP yang sudah dipasangi konektor dan berhasil dengan baik (urutan pewarnaan pinnya ikut standar):urutan pin standar
Dan kalau yang ini tidak standar, coba perhatikan urutan warna pinnya, sangat tidak standar, tapi tetap saja bisa, yang penting korespondensinya satu satu (khusus tipe straight):urutan pin TIDAK standar
Tipe Cross
Untuk tipe cross itu digunakan untuk menyambungkan langsung antar dua PC, atau yang umumnya digunakan untuk menyambungkan antar hub. (misalnya karena colokan di hubnya kurang). Cara pemasangannya juga sebenarnya mudah, sama seperti tipe straight, pin yang digunakan juga sebenarnya hanya 4 pin saja, yaitu pin 1, 2, 3 dan 6. Yang berbeda adalah cara pasangnya. Kalau pada tipe cross, pin 1 disambungkan ke pin 3 ujung yang lain, pin 2 ke 6, pin 3 ke 1 dan pin 6 ke 2. Praktisnya begini, pada ujung pertama Anda bisa susun pinnya sesuai standar untuk yang tipe “straight”, sementara itu di ujung yang lain Anda susun pinnya sesuai standar buat tipe “cross”.Masih bingung? Begini cara mudahnya:Ujung pertama:
- oranye muda
- oranye tua
- hijau muda
- biru muda
- biru tua
- hijau tua
- coklat muda
- coklat tua
- hijau muda
- hijau tua
- orange muda
- biru muda
- biru tua
- orange tua
- coklat muda
- coklat tua
Wasalam...
0 Comments