LEBAK-Warga Kampung Ciwaru, Desa Sangiang Tanjung, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak, dapat bernapas lega. Jembatan gantung  yang membentang sekira seratus meter di atas Sungai Ciberang, yang rusak akibat diterjang banjir  kembali akan dibangun dengan biaya Rp 1,2 miliar dari PT Krakatau Steel. Peletakan batu pertama pembangunan jembatan gantung ini dilakukan Selasa (24/1), oleh  Menteri Pembangunan Da­erah Tertinggal (PDT) Helmi Faishal Zaini, disaksikan Wakil Gubernur Banten Rano Karno, Bupati Lebak Mulyadi Ja­ya­baya, Wakil Bupati Lebak Amir Ham­zah, serta unsur muspida lain. Pem­bangunan jembatan gantung lokasinya digeser seratus meter ke arah kanan dari jembatan semula.
Jembatan gantung Ciwaru dalam se­puluh hari terakhir ini telah menarik per­hatian dunia lantaran aksi heroik anak-anak sekolah di Desa Sangiang Tan­jung yang berani menempuh titian maut saat hendak masuk sekolah. Mereka bergelantungan di atas sungai Ciberang yang deras sambil memegangi bentangan tali kawat jembatan yang rusak.
Menteri PDT Helmi Faishal Zaini ber­sama rombongan tiba di jembatan gantung  sekira pukul 11.05 WIB. Setiba di lokasi Helmi memperhatikan kondisi jem­batan gantung. Namun, politisi PKB ini tidak berani  untuk menyeberang  di atas jembatan gantung. Begitu juga de­ngan Wagub Rano Karno tidak men­coba untuk menyeberang untuk me­ra­sakan kegetiran meniti maut.
Permintaan wartawan agar Helmi dan Rano Karno untuk mencoba mengikuti “out bound” ala anak-anak sekolah Kam­pung Ciwaru itu, keduanya ber­geming. Keduanya tetap tidak mau menyeberang. Setelah lima menit memperhatikan kondisi jembatan, Helmi menuju lokasi pondasi jembatan baru Ciwaru untuk meletakkan batu pertama pembangunan jembatan gantung Ciwaru. “Jembatan gantung yang didanai PT KS ini akan lebih kuat sebab tempat pi­jakan kaki untuk melintas terbuat dari besi atau baja, sehingga dapat dilalui ken­daraan roda dua. Saat ini konstruksi de­sain masih di PT KS,” kata Helmi.
Helmi menambahkan, pemerintah pusat akan membantu perbaikan infras­truktur dengan nilai total Rp 7,2 miliar untuk membantu korban banjir di Lebak. “Untuk pengalokasiannya tergantung ke­butuhan,” tukasnya.
Wagub Rano Karno menambahkan, untuk membantu bencana di Kabupaten Le­bak, Pemprov  mengalokasikan ban­tuan sebesar Rp 1,5 miliar. “Bantuan be­­rupa uang bukan dalam bentuk ba­ra­ng,” tutur mantan Wakil Bupati Ka­bu­paten Tangerang ini.
Bupati Mulyadi Jayabaya menyatakan, pem­­­bangunan jembatan gantung  akan dila­­kukan pada Kamis (26/1) bertepatan de­ngan selesainya pembangunan  jalan al­ternatif  Kampung Sabagi, Desa Pasir Tan­­­jung, Kecamatan Rangkasbitung ke Kam­­pung Ciwaru sepanjang 370 meter. Pem­­­bangunan jembatan gantung Ciwaru bisa diselesaikan antara empat sampai lima bulan
Sejumlah warga  Kampung Ciwaru me­ngaku bersyukur. “Alhamdulilah, peme­rintah akan membangun jembatan gan­tung di kampung kami. Kami meng­ucapkan terima kasih kepada media yang menginformasikan kerusakan jem­batan ini sehingga jembatan di kam­pung kami cepat ditangani,” kata Ny Nyai warga Kampung Ciwaru.

0 Comments