RANGKASBITUNG – Permintaan seluruh fraksi untuk menambah waktu pembahasan RAPBD 2012 senilai Rp 1,2 triliun disetujui Bupati Mulyadi Jayabaya. Jadwal pembahasan RAPBD awal November itu akan berlangsung selama satu bulan. Sebelumnya, waktu yang diberikan hanya 10 hari.
Ketua Fraksi PKS Iip Makmur membenarkan bila usulan penambahan waktu pembahasan RAPBD 2012 disetujui Bupati. “Selasa kemarin (18/10), seluruh ketua fraksi didampingi saudara Eri Rahmat selaku sekretaris Dewan telah menghadap ke Bupati. Dalam pertemuan itu, kami membicarakan tentang jadwal penambahan pembahasan RAPBD, mengingat kami butuh waktu yang cukup untuk melakukan pengkajian,” ujar Iip kepada Radar Banten di ruang kerjanya, Rabu (19/10).
Penambahan waktu pembahasan RAPBD 2012 diajukan seluruh oleh ketua fraksi karena 64 persen anggaran akan digunakan untuk belanja tidak langsung. Sisanya 36 persen untuk belanja langsung. Karena itu, Dewan butuh waktu lebih lama untuk menentukan skala prioritas program yang dibiayai belanja tidak langsung tersebut.
Sekretaris Dewan Eri Rahmat tidak menyangkal keterangan Iip. “Pada saat kami menemui Beliau (Bupati-red), ternyata permohonan penambahan jadwal yang diajukan masing-masing ketua fraksi disetujui. Bahkan Pak Bupati memahami, pembahasan RAPBD butuh kajian yang mendalam. Alasan itulah yang menjadikan Beliau menyutujui penambahan jadwalnya,” jelasnya.
Ketua Fraksi PKS Iip Makmur membenarkan bila usulan penambahan waktu pembahasan RAPBD 2012 disetujui Bupati. “Selasa kemarin (18/10), seluruh ketua fraksi didampingi saudara Eri Rahmat selaku sekretaris Dewan telah menghadap ke Bupati. Dalam pertemuan itu, kami membicarakan tentang jadwal penambahan pembahasan RAPBD, mengingat kami butuh waktu yang cukup untuk melakukan pengkajian,” ujar Iip kepada Radar Banten di ruang kerjanya, Rabu (19/10).
Penambahan waktu pembahasan RAPBD 2012 diajukan seluruh oleh ketua fraksi karena 64 persen anggaran akan digunakan untuk belanja tidak langsung. Sisanya 36 persen untuk belanja langsung. Karena itu, Dewan butuh waktu lebih lama untuk menentukan skala prioritas program yang dibiayai belanja tidak langsung tersebut.
Sekretaris Dewan Eri Rahmat tidak menyangkal keterangan Iip. “Pada saat kami menemui Beliau (Bupati-red), ternyata permohonan penambahan jadwal yang diajukan masing-masing ketua fraksi disetujui. Bahkan Pak Bupati memahami, pembahasan RAPBD butuh kajian yang mendalam. Alasan itulah yang menjadikan Beliau menyutujui penambahan jadwalnya,” jelasnya.
Sumber : radarbanten.com
0 Comments